Peran masyarakat dalam pemantauan kualitas perairan di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup kita. Masyarakat sebagai bagian dari ekosistem harus turut serta dalam upaya pelestarian sumber daya alam yang ada.
Menurut Dr. Ir. Tjandra Setiadi, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, “Peran masyarakat dalam pemantauan kualitas perairan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dalam mengidentifikasi potensi pencemaran dan merumuskan solusi yang tepat.”
Pemerintah sendiri telah menggalakkan program-partner program dengan masyarakat dalam pemantauan kualitas perairan. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gerakan Sadar Hukum dan Lingkungan untuk Percepatan Penanganan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam melibatkan masyarakat dalam pemantauan kualitas perairan. Salah satunya adalah minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Dr. Ir. Nurul Winarni, M.Sc., seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, mengatakan, “Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam pemantauan kualitas perairan perlu terus ditingkatkan. Hanya dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menjaga keberlanjutan sumber daya air yang ada.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, akademisi, dan stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan peran masyarakat dalam pemantauan kualitas perairan di Indonesia. Dengan begitu, kita dapat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup untuk generasi mendatang.