Menjaga keamanan navigasi di perairan Indonesia memang menjadi tugas yang tidak mudah. Salah satu titik penting yang harus diawasi adalah Selat Indonesia. Selat ini merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, sehingga sangat vital untuk kegiatan perdagangan internasional.
Pengawasan di Selat Indonesia dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai masalah yang dapat mengganggu kelancaran navigasi kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut. Menjaga keamanan navigasi di selat ini merupakan prioritas utama pemerintah dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas kapal di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, pengawasan di Selat Indonesia dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak terkait. “Kita bekerja sama dengan TNI AL, Polair, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan navigasi di Selat Indonesia tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.
Pengawasan di Selat Indonesia juga melibatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi ancaman terhadap keamanan navigasi di wilayah perairan Indonesia.
Menjaga keamanan navigasi di Selat Indonesia bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan dapat terus terjaga dengan baik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan navigasi di perairan selat yang strategis ini. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga keamanan navigasi demi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.