Apakah kamu tahu bagaimana proses inspeksi dan pengawasan keselamatan kapal di Indonesia dilakukan? Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia aman dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Menurut Direktur Keselamatan Nautika dan Pelayaran Kementerian Perhubungan, Yos Johan Utama, inspeksi dan pengawasan keselamatan kapal dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa kapal-kapal tersebut memenuhi regulasi keselamatan yang telah ditetapkan. “Kami memiliki tim inspektur yang terlatih dan berkompeten untuk melakukan pemeriksaan kapal-kapal secara berkala,” ujarnya.
Proses inspeksi kapal melibatkan pemeriksaan berbagai aspek keselamatan kapal, mulai dari kelengkapan peralatan keselamatan seperti life jacket, lifeboat, dan fire extinguisher, hingga kondisi fisik kapal seperti lambung kapal dan mesin. Inspeksi juga mencakup pemeriksaan dokumen kapal seperti sertifikat keselamatan dan dokumen kepelabuhanan.
Selain itu, pengawasan keselamatan kapal juga dilakukan melalui sistem pelaporan insiden keselamatan kapal yang terjadi. “Kami mendorong semua pihak yang terlibat dalam operasi kapal untuk melaporkan setiap insiden keselamatan yang terjadi agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” tambah Yos Johan Utama.
Proses inspeksi dan pengawasan keselamatan kapal di Indonesia juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kepolisian, dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di setiap wilayah perairan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengawasan keselamatan kapal dilakukan secara komprehensif dan terkoordinasi.
Dengan adanya proses inspeksi dan pengawasan keselamatan kapal yang ketat, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kapal dan melindungi nyawa para pelaut serta menjaga kelestarian lingkungan perairan. Jadi, mari kita dukung upaya pemerintah dalam mengenal dan mematuhi proses inspeksi dan pengawasan keselamatan kapal di Indonesia demi keselamatan bersama.